Laa ilaaha illallah

Laa ilaaha illallah.

Laa ilaaha illallah

Kalimat ini tentu tidak asing lagi bagi kita, sering kita ucapkan didalam maupun di luar shalat, banyak terdapat di dalam Al-Quran dan merupakan rukun pertama dari rukun islam. Kalimat ini merupakan pondasi dari agama seorang muslim. Karena dengan mengucapkan kalimat ini, seorang muslim telah mengikrarkan konsep Tauhid. Secara bahasa arab, dan menurut penafsiran pada ulama, makna dari adalah tidak ada sesembahan yang berhak disebah selain Laa Ilaaha IllallahAllah Swt. dengan kata lain, walaupun sesuai realita sesembahan lain itu memang ada, namun satu-satunya yang berhak disembah adalah Allah Swt semata. Jika demikian, orang mneucapkan Laa Ilaaha Illallah konsekuensinya ia tidak boleh sujud, berdoa, shalat tawakal dan mempersembahkan bentuk ibadah yang lain kepada selain Allah Swt. tidak kepada berhala, tidak kepada pohon, tidak kepada batu, tidak kepada kyai, tidak kepada kuburan, melainkan hanya kepada Allah Swt semata.
Oleh karena itulah kaum Quraisy bersikeras enggan mengucapkan kalimat ini, padahal mereka menyembah Allah Swt dan mengakui Allah Swt sebagai satu-satunya Rabb pencipta alam semesta.
Katakan : Siapakah yang memberi rezeki kepadamu dari langit dan bumi, atau siapakah yang kuasa menciptakan pendengaran dan penglihatan, dan siapakah yang mengeluarkan yang hidup dari yang mati dan mengeluarkan yang mati dari yang hidup dan siapakah yang mengatur segala urusan? maka mereka kaum musyikin akan menjawab : Allah Swt (QS. Yunus:31)
Namun ketika diseru untuk mengucapkan Laa Ilaaha Illallah mereka menjawab : Mengapa Muhammad Sws menjadikan sesebahan-sesembahan itu menjadi satu sesembahan saja? Sesungguhnya ini benar-benar suatu hal yang sangat mengherankan (QS. Shaad : 5)
Tidak hanya itu, bahkan marah dan memerangi Rosulullah Shallallahu alaihi wa sallam. Padahal sesembahan-sesembahan yang mereka sembah itu hanya sebagai perantara untuk mendekatkan diri kepada Allah Swt.
Dan mereka menyembah selain daripada Allah Swt apa yang tidak dapatmendatangkan kemudratan kepada mereka dan tidak pula kemanfaatan, dan mereka berkata : mereka itu adalah pemberi syafa’at kepada kami di sisi Allah Swt.
Namun sungguh sangat disayangkan, banyak orang yang bersemangat dalam dzikir Laa Ilaaha Illallah namun justru berbuat kesyirikan dengan mempersembahkan bentuk2 ibadah kepada selain Allah Swt. Renungkan lah………………….

Part I And Continue

  • 47,262 hits

Archives